Tuesday, May 29, 2012

mari menulis kembali

woohoooo akhirnya bisa diaktifin lagi blog sayah yang sudah lama ini....
dari pada bikin blog yang baru lebih baik diaktifin lagi ajah yang ini...
setelah 2 jam kutak kutik akhirnya bisa juga :D *senang sekali.....*

mengaktifkan blog ini juga merupakan inspirasi dari kakak adik di STers yang sering banget sharing blog mereka... secara tidak langsung mereka memotivasi sayah buat kembali menulis....

so enjoy my blog....

Cinta Tanpa Batas...

cinta yang dimiliki kita sebagai manusia memang tanpa batas dan waktu .
cinta itu bisa melewati perbedaan suku, agama, jarak, dan rentang usia.

Tapi jika cinta yang tanpa batas itu telah masuk dan bersemayam di 2 hati yang berbeda keyakinan dan keturunan, apakah itu sebuah kesalahan?

Apakah salah untuk mencintai orang yang berbeda dengan kita?

Persoalan cinta seperti ini yang saat ini dialami oleh beberapa teman yang belum lama ini sharing kepada ku.

Mereka merajut benang cinta dengan orang yang berbeda keyakinan dan latar belakang keluarga.
Di dalam perbedaan itu mereka satu sama lain berusaha saling menguatkan, saling mengerti dan memperjuangkan cinta mereka agar bisa melanjut ke jenjang pernikahan dengan seizin orang tua.
Walaupun izin orang tua pun tentunya sangat sulit mereka dapatkan.

Ada teman yang berhasil untuk menikah dengan restu orang tua setelah memperjuangkan cintanya selama 13 tahun dan bulan agustus lalu mereka telah mengikat janji di thailand.

Ada teman yang memaksa untuk menikah di bulan juni lalu walaupun belum mendapat restu dari orang tua dari salah satu pihak.

Ada juga teman yang mengalah setelah memperjuangkan cintanya selama 2 tahun untuk mendapat restu orang tua dan memutuskan untuk menikah dengan orang lain yang sekepercayaan dan sesuku dan saat ini telah dikaruniai seorang anak.

Dan saat ini masi ada beberapa teman yang masih berusaha untuk mendapatkan restu orang tua untuk menuju jenjang pernikahan.

Mengapa orang yang saling mencintai harus dipisahkan dari orang yang dicintainya hanya karena keterkotak-kotakan status, suku, agama dan kedudukan di dalam masyarakat?

Apakah kita harus mencintai dan mendapatkan pasangan dari orang yang sesuku dan sekepercayaan saja?

Saya rasa Tuhan menciptakan semua sama tanpa adanya perbedaan dan hanya manusia-lah yang membuat perbedaan itu ada.

Smoga cinta yang ada dan tumbuh di hati kita masing-masing suatu saat nanti entah kapan benar-benar bisa menjadi cinta yang tanpa batas.........