Sunday, December 24, 2006

..My ChiLdHooD ChRisTmAs mEMoRieS...

di malam natal ini, saat di gereja tadi....
pada saat perayaan misa natal, tiba-tiba entah mengapa...
aku teringat akan tradisi perayaan natal keluarga ku waktu ku kecil dulu...

masa-masa itu begitu indah penuh kasih dan kebersamaan...
sepertinya "spirit" natal dapat benar-benar ku rasakan....

kebiasaan keluarga ku untuk merayakan natal pada saat aku masih kanak-kanak dulu adalah pulang kampung... hehehe sama aja kya lebaran untuk berkumpul bersama keluarga...

waktu itu almarhum opa masih hidup..
aku ingat sekali betapa senangnya hatiku menunggu saat pulang ke kampung halaman kedua orang tua-ku
sebuah kota kecil di jawa tengah dekat dengan semarang dan rembang...
namanya "juana" terkenal dengan hasil ikan bandengnya dan ikan lautnya.

dirumah opa-oma pada saat natal tiba pasti ada pohon natal dan gua betlehem lengkap dengan patung-patung bayi yesus, bunda maria, yusuf, para gembala,tiga orang majus, dan para malaikat...
aku begitu menyukainya...dan spirit natal benar-benar terasa...

karena semua saudara papa pulang semua rumah besar itu menjadi penuh sesak dengan kami para cucu yang waktu itu mungkin jumlahnya sekitar 8-10 orang bersama orang tua kami masing2. papa 9 bersaudara..

kebersamaan dan kehangatan natal benar2 terasa karena kami bisa saling bertemu..melepas kangen..bercerita, bercengkrama dan terpenting berkumpul merayakan natal dan tahun baru bersama...

juga ulang tahun ku karena hari ulang tahun ku terletak di tenggah2 antara natal dan tahun baru...tepatnya 3 hari sebelum natal dan 3 hari sebelum tahun baru.

aku sangat senang waktu itu karena ku akan mendapat banyak kado hehehehhe maklum anak2... ;p

lama kelamaan kami bertambah dewasa..dan mempunyai kesibukan masing2...
tradisi kumpul-kumpul di malam natal pelan-pelan hilang di telan waktu dan kesibukan kami masing2.

apa lagi setelah opa meninggal sekitar 4 tahun lalu...
malam natal tidak lagi seperti malam natal yang dulu...
tak ada lagi tradisi pulang ke juana dan berkumpul bersama...
di tambah lagi sepupuku ada yg tinggal di luar negeri...
sudah menikah dan bekeluarga....
sibuk dengan kuliah..
pekerjaan dan lain sebagainya...

memang pada hari natal kami masih bertemu..pada acara makan keluarga...
tetapi tidak sama seperti malam natal di juana....bertahun-tahun lalu....

malam ini...malam natal....
malam ini aku sangat merindukan suasana malam natal saat ku kecil dulu...
aku ingin sekali bisa merasakan kehangatan natal...
melihat lagi gua betlehem buatan opa...
bercengkerama dengan saudara2 sepupu-ku...
oom2 dan tante2 ku...

seandainya waktu bisa diulang kembali ingin rasanya sekali lagi aku berada di suasana itu...

bertambahnya usia dan kesibukan ternyata membuat orang semakin jauh dari sesamanya...
tetapi "spirit" natal tetap dapat kurasakan malam ini lewat orang-orang yang kusayangi yang ada bersama-ku,
lewat teman2 ku, orang tua dan saudara2-ku ....

"spirit" natal takan pernah hilang ataupun lekang ditelan jaman...
karena kasih, kebersamaan, perdamaian, cinta,akan selalu ada pada diri setiap orang....

....Selamat Natal.....semoga damai, cinta,kasih dan karunia Tuhan akan selalu beserta kita semua....

....OPA....aku kangen......

Saturday, December 09, 2006

..merried is that so simple?....

Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng.
Kalausama-sama suka sop buntut berarti masa depan cerah... ( That simple ?! )
Berbeda dengan sepasang sandal yang hanya punya aspek kiri dan kanan,
menikah adalah persatuan dua manusia..
pria dan wanita.
Dari anatomi saja sudah tidak sebangun..
apalagi urusan jiwa dan hatinya.
Kecocokan, minat dan latar belakang keluarga bukan jaminan segalanya akanlancar..
Lalu apa?!
MENIKAH adalah proses pendewasaan.
Dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani.
Berani menghadapi masalah yang akan terjadi dan punya kekuatan untuk menemukan jalan keluarnya.
Kedengarannya seeh indah, tapi kenyataannya ?!
Harus ada 'Komunikasi dua arah..',
' Ada kerelaan mendengar kritik..',
' Ada keikhlasan meminta maaf..',
' Ada ketulusan melupakan kesalahan..' ,
dan 'Keberanian untuk mengemukakan pendapat..
'. Sekali lagi MENIKAH bukanlah upacara yang diramaikan gending cinta,
bukan rancangan gaun pengantin ala cinderella,
apalagi rangkaian mobil undangan yang memacetkan jalan.
MENIKAH adalah berani memutuskan untuk berlabuh,
ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil. .
MENIKAH adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam satu ruangan
dimana kemesraan, ciuman, dan pelukan yang berkepanjangan hanyalahbunga.
Masalahnya bukanlah menikah dengan anak siapa, yang hartanya berapa..
bukanlah rangkaian bunga mawar yang jumlahnya ratusan,
bukanlah perencanaan berbulan- bulan yang akhirnya membuat keluarga saling tersinggung, apalagi kegemaran minum kopi yang sama...
MENIKAH adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan anda.
Tanpa mengenali diri sendiri, bagaimana anda bisa memahami oranglain... ?!
Tanpabisa memperhatikan diri sendiri, bagaimana anda bisa memperhatikan pasanganhidup... ?!
MENIKAH sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi,
toleransi sedalam samudra, serta jiwa besar untuk 'Menerima' dan 'Memaafkan'.
Kesalahan terbesar kita dalam memilih pasangan adalah
kita lebih mementingkan dengan siapa kita menikah
bukan seperti apa orang yang akan kita nikahi.
Kita lebih melihat dari "xxx" orang tersebut bukan kualitas dari seseorank..
so ternyata nikah itu not so that simple...
Menikah itu merupakan suatu keputusan yang sangat besar
yg akan merubah kehidupan kita....